Kita dilahirkan kedunia ini pastinya mempunyai tujuan untuk itu, apakah kalian tahu mengapa kita dilahirkan kedunia ini ? sebagai hamba Allah ataupun umat beragama pastinya kita sudah mengetahui sedikit banyak untuk apa kita dilahirkan kedunia ini.
Kita dilahirkan kedunia ini tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk meyembah Allah dan mematuhi segala perintahnya dan menjauhui segala larangannya, namun kebanyakan orang walaupun sudah mengerti dan paham akan kewajibannya, mereka masih enggan untuk melakukannya, itu semua terjadi karena faktor ekonomi yang menjadikan mereka alasan untuk tidak melakukan kewajiban mereka, terkadang kita lupa jikalau kita sedang asyik mencari duniawi, seakan-akan tidak ada waktu untuk kita melakukan kewajiban kita sebagai hamba Allah, benar tidak kawan ? mungkin hal ini bisa terjadi kepada siapa pun, termasuk kepada saya sendiri. apalagi kita sebagai manusia yang tak luput dari dosa dan lupa.
Namun jikalau kita terus lupa, itu bukan lupa namanya tapi unsur kesengajaan atau malas untuk melakukannya, dulu saya juga begitu kawan, namun kemudian saya sadar akan kewajiban saya sebagai hamba Allah, semakin kita jauh kita akan semakin diperbudak oleh nafsu duniawi yang tak akan ada habisnya, kita hidup didunia ini bukanlah untuk memperkaya diri ataupun hanya untuk mengisi perut saja, namun kita bekerja mencari nafkah untuk bertahan hidup agar supaya kita bisa melakukan kewajiban kita sebagai hamba yang Taat kepadanya.
Siapa sih orang didunia ini yang tak menginginkan harta, saya rasa semua orang pasti menyukai dengan apa yang namanya uang, begitu pula saya sendiri, namun kita janganlah sampai salah jalur ataupun terlalu mengejar yang namanya duniawi, karna itu akan membuat kita lupa diri, yang lebih menakutkan lagi jikalau kita sampai lupa akan kewajiban kita sebagai umat islam, kita hidup didunia ini hanyalah sekali, jadi jangnlah kita sia-siakan hidup kita yang hanya sekali ini dengan hal-hal yang dapat merusak iman kita dan diri kita sendiri, karna nantinya kita sendiri yang akan rugi dan penyesalan selalu datang belakangan kawan, so marilah kita sama-sama menjalankan apa yang sudah menjadi kewajiban kita, mumpung kita masih diberi kekuatan untuk melakukannya, kalau tidak sekarang kapan lagi kita akan melakukannya, mumpung masih belum terlambat kawan.
Kita dilahirkan kedunia ini tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk meyembah Allah dan mematuhi segala perintahnya dan menjauhui segala larangannya, namun kebanyakan orang walaupun sudah mengerti dan paham akan kewajibannya, mereka masih enggan untuk melakukannya, itu semua terjadi karena faktor ekonomi yang menjadikan mereka alasan untuk tidak melakukan kewajiban mereka, terkadang kita lupa jikalau kita sedang asyik mencari duniawi, seakan-akan tidak ada waktu untuk kita melakukan kewajiban kita sebagai hamba Allah, benar tidak kawan ? mungkin hal ini bisa terjadi kepada siapa pun, termasuk kepada saya sendiri. apalagi kita sebagai manusia yang tak luput dari dosa dan lupa.
Namun jikalau kita terus lupa, itu bukan lupa namanya tapi unsur kesengajaan atau malas untuk melakukannya, dulu saya juga begitu kawan, namun kemudian saya sadar akan kewajiban saya sebagai hamba Allah, semakin kita jauh kita akan semakin diperbudak oleh nafsu duniawi yang tak akan ada habisnya, kita hidup didunia ini bukanlah untuk memperkaya diri ataupun hanya untuk mengisi perut saja, namun kita bekerja mencari nafkah untuk bertahan hidup agar supaya kita bisa melakukan kewajiban kita sebagai hamba yang Taat kepadanya.
Siapa sih orang didunia ini yang tak menginginkan harta, saya rasa semua orang pasti menyukai dengan apa yang namanya uang, begitu pula saya sendiri, namun kita janganlah sampai salah jalur ataupun terlalu mengejar yang namanya duniawi, karna itu akan membuat kita lupa diri, yang lebih menakutkan lagi jikalau kita sampai lupa akan kewajiban kita sebagai umat islam, kita hidup didunia ini hanyalah sekali, jadi jangnlah kita sia-siakan hidup kita yang hanya sekali ini dengan hal-hal yang dapat merusak iman kita dan diri kita sendiri, karna nantinya kita sendiri yang akan rugi dan penyesalan selalu datang belakangan kawan, so marilah kita sama-sama menjalankan apa yang sudah menjadi kewajiban kita, mumpung kita masih diberi kekuatan untuk melakukannya, kalau tidak sekarang kapan lagi kita akan melakukannya, mumpung masih belum terlambat kawan.
Comments